Minggu, 22 Maret 2009

French Manicure untuk Riasan Pengantin


Cat kuku adalah salah satu pelengkap riasan pengantin wanita. Namun cat kuku dengan warna-warna mencolok seperti merah atau oranye sudah dianggap kuno. Banyak calon pengantin wanita yang kini memilih French manicure yang lebih natural, dan tidak membuat risih Anda yang tak suka memakai cat kuku. Anda bisa datang ke salon dan meminta French manicure, atau melakukan sendiri di rumah. Cara memulasnya memang perlu sedikit ketelitian.

1. Pulas base coat (dasar cat kuku yang berwarna bening) untuk mencegah kuku kotor, menguatkan kuku, dan memungkinkan pulasan cat kuku yang lebih rata. Kuku Anda mengeluarkan minyak, base coat akan membantu cat kuku untuk melekat lebih baik. Pulas coat tipis-tipis. Pulasan yang tebal akan menyebabkan cat kuku butuh waktu lebih lama untuk kering. Pastikan base coat sudah betul-betul kering sebelum memulas cat kuku.

2. Pasang "smile line", atau garis lengkung French manicure pada batas ujung kuku (semacam stiker pembatas, bisa dibeli di salon atau toko kosmetik), mengikuti lekukan aslinya. Garis lengkung ini akan membantu Anda saat memulas cat kuku putih nantinya dengan tepat. Setelah itu tekan garis dengan lembut untuk meratakan bagian yang berkerut. Lakukan pada semua kuku.

3. Sapukan cat kuku putih ke ujung-ujung kuku menggunakan sikat cat kuku dari atas ke bawah. Pastikan pulasan cat kuku hanya satu arah, dan tidak bolak-balik untuk menghindari cat kuku tidak merata. Pastikan juga tidak ada cat yang tercecer di luar bagian yang sudah ditandai. Biarkan hingga cat kuku benar-benar mengering.

4. Anda bisa menyapukan kembali lapisan cat kuku putih, tergantung kepekatan cat itu sendiri.

5. Begitu seluruh cat pada jari kering, lepaskan stiker "smile line" yang tadi dipasang. Bersihkan bagian yang lengket menggunakan cotton bud yang sudah dicelupkan ke penghapus cat kuku.

6. Pulas cat kuku warna natural, seperti pink atau beige, untuk mengikat bagian yang berwarna putih, dan menyempurnakan tampilan seluruhnya.

Tips:

Sebelum memulas cat kuku, putar botol cat kuku dengan kedua telapak tangan, jangan mengocoknya. Mengocok cat kuku menimbulkan gelembung udara yang akan membuat pulasan cat di kuku tidak rata.

7. Sapukan cat kuku warna natural untuk lapisan kedua. Pastikan lapisan pertama sudah mengering.

8. Pulas top coat untuk melindungi cat kuku Anda. Sebelum memulas top coat, raba kuku Anda untuk memastikan cat sudah mengering sempurna. Top coat akan memberikan kilatan ekstra pada kuku, serta membantu mencegah cat kuku tercuil.
(Sumber: Kompas)

Madu Efektif Redakan Sinusitis

USC University Hospital melaporkan bahwa madu dapat membantu meredakan sinusitis kronis.

Satu studi laboratorium yang dilakukan di University of Ottawa menemukan bahwa "penghapus kuman alamiah" yang terkandung di dalam madu dapat membunuh bakteri yang mengakibatkan sinusitis", demikian ditulis oleh Xinhuanet-OANA.

Beberapa peneliti menguji coba madu pada bahan "biofilm" yang berisi bakteri sinusitis, dan mendapati bahwa madu sesungguhnya lebih efektif dalam membunuh bakteri dibandingkan dengan anti-biotik, yang digunakan secara tradisional.

Direktur Pediatric Clinical Research di Penn State Dr Ian Paul mengomentari studi baru tersebut. "Bakteri tidak berkembang secara baik di dalam madu! Ada data bahwa madu mujarab untuk mengobati luka, dalam memusnahkan bakteri yang berkembang pada luka. Jadi, sama sekali tidak mengejutkan bahwa madu akan efektif dalam membunuh bakteri ini."

Dr Paul dan satu tim di Penn State College of Medicine menyelesaikan satu studi lain tahun lalu, yang mendapati bahwa madu lebih efektif dibandingkan dengan obat batuk komersial dalam meredakan batuk pada anak-anak.

Ada dua jenis madu yang ditemukan para peneliti Kanada tersebut terbukti paling efektif terhadap sinusitis: madu Manuka dari Selandia Baru dan madu Sidr dari Yaman.
(Sumber: Kompas.co.id)